Kamis, 21 Februari 2013

FF Kyumin || A Means of Love || OS

annyeong guys.
aku membawa FF dadakan, kenapa dibilang dadakan?
karena FF ini terinspirasi dari sebuah arti cinta di buka Bahasa Indonesia ku. saat belajar aku menemukan Kata-kata tentang pengertian cinta. saat itu juga langsung kebayang KyuMin dan jadilah FF ini. hehehe aku tag asal loh kalau gak suka mianhe.
FF KyuMin
cast : kyumin and member SJ
rate : T
Genre : Romance, Sad
Disclaimare : ini memang FF yang saya buat sendiri. KyuMin dan Memeber SJ itu punya keluarga dan tuhan .
warning : BL atau Yaoi, bahasa tidak sesuai EYD dan banyak typo
summary : pengertian cinta sesungguhnya *apadeh*
DONT READ, DONT LIKE AND DONT BASH
KALAU GAK SUKA SILAHKAN TINGGALKAN NOTE INI!!
GAMPANGKAN ^^
I HOPE U LIKE
HAPPY READING GUYS ^^
****
216954_202289543234329_298634664_n

Cinta yang lembut menghanyutkan, agung, mengagumkan dan begitu terasa sakral pesonanya, sungguh sering memaparkan ironi yang mengerikan ketika dipilih sebagai dalih untuk suatu kepentingan yang justru bertentangan dengan nilai-nilai cinta.
Daejun, tahun 1307
“hyung, kita harus pergi dari desa ini” ujar pemuda jakung berambut coklat ikal dengan menggenggam erat tangan seorang pemuda manis berambut hitam pekat. Sebuah tembok memisahkan keberadaan mereka berdua, hanya sebuah jendela alat untuk mempersatukan kedua insan tersebut. Terpaan angin malam yang dingin tak memutuskan tekat pemuda jakung itu untuk menemui kekasihnya yang terkurung di dalam kamar. Dia bisa tiba di depan jendela sang pemuda manis itu, karena berani masuk ke perkarangan rumah keluarga sang kekasih dengan cara mengendap-endap.

Pemuda manis itu masih diam tak bergeming sedikit pun, berpikir keras tentang ucapan kekasihnya pemuda jakung tadi, tak berapa lama kemudian pemuda manis itu menggelengkan kepalanya lemah “tidak kyu, kita dari awal memang sudah salah. Tak seharusnya kita menentang kodrat. Kau tau hubungan kita sangat salah pada zaman ini “ tuturnya halus. Pemuda yang dipanggil kyu oleh pemuda manis tersebut menggelengkan kepalanya kuat “tidak, tidak!! Tidak ada yang salah sungmin hyung. Kau harus percaya” kyu atau kyuhyun mencoba meyakinkan kekasihnya ini.

Namun sungmin dengan senyum perihnya menggelengkan kepalanya lagi, menggenggam tangan kyu dengan erat. “tidak kyu, aku tidak bisa walaupun kita saling mencintai, tetapi kita lelaki dan lelaki. Mereka akan murka kyu. sekarang aja mereka telah melarangku untuk tak bertemu dengan siapapun. Kau lihat, aku seperti tahanan saja. Ck menyedihkan” jelas sungmin panjang lebar dengan tatapan kosong ke depan.
“tapi hyung aku tak mau kehilanganmu, persetan dengan persamaan yang kita miliki. Aku tak peduli hyung. Asal ada cinta yang kuat kita bisa menghadapi masalah ini bersama-sama hyung, jebal. Kita akan pergi ketempat yang jauh dan memulai hidup bersama tanpa ada yang melarangnya” kyu terus bermohon pada sungmin.

sungmin memejamkan matanya sekilas. Membukanya lagi dan menatap mata kyu dalam “baiklah kalau itu maumu kyu, aku akan mengikutimu. Keluar dari desa ini” akhirnya sung,im menjatuhkan keputusannya. Kyuhyun pun tersenyum “besok pagi-pagi aku akan menjemputmu, tunggu aku disini hyung” kyuhyun mencium kening sungmin, kedua mata sungmin dan tak lupa bibir plum merah sungmin yang membuat dia ketagihan setiap saat. Sungmin hanya bisa tersnyum melihat kebahagian terpancar dimata kyuhyun.
Namun tanpa disadari seseorang menyeringai di balik pohon, setelah mengintai kedua kekasih ini sejak tadi. Dengan sesegera mungkin orang tersebut beranjak dari tempatnya menuju tempat dia akan melaporkan berita besar tersebut. Karena memang dia bertugas sebagai mata-mata Keluarga bangsawan Lee.

****
Cinta juga menghancurkan istana megah dengan kehidupan seremdam-redamnya.
Plaaaaak
Sebuah tangan menampar pipi pemuda manis itu, pemuda manis itu hanya bisa terdiam terpaku atas perlakuan orang tersebut. Orang tersebut masuk tak berapa lama kyu pulang dari rumah sungmin.
“memalukan kau Lee Sungmin, cihh appa tak menyangka anak tunggal bangsawan Lee telah membuat hubungan terlarang dengan salah satu anak bangsawan Cho. Cihhh menjijikkan!! Ternyata berita yang selama ini kudengar memang benar!! Mulai sekarang kau akan appa jodohkan dengan anak bangsawan Kim” ujar appa sungmin skartik, lalu ia meninggalkan sungmin di kamarnya. Sedangkan sungmin masih diam, memang dia salah sejak awal.

“hiksss hiksss kyu hiksss” isakan itu lolosan dari bibir manisnya. Tangisan yang ia tahan selama ini ternyata sudah tak bisa dibendung dengan kenyataan pahit yang ia terima.

“hiksss hikss kyu aku harus bagaimana?” lirih sungmin dengan air mata sudah membasahi wajahnya. Dengan gontai ia berjalan kesebuah meja melihat sebuah benda yang mungkin tak asing lagi oleh manusia. Dia menatap benda yang sudah ia pegang, sungmin menutup matanya. Mungkin ini jalan yang terbaik baginya. Benda yang sangat tajam itu masih di genggamnya. “hikksss kyu mianhe aku tak bisa menepati janjiku, namun aku akan menepati janjiku di kehidupan selanjutnya, aku berjanji kyu” lirih sungmin. Dengan perlahan sungmin mengarahkan benda tajam itu ke tangannya. Ia perlahan menutup matanya, membayangkan kejadian-kejadian manis dia bersama kyu selama ini.

Cresss

Dengan sekali gesek tangan itu telah mengeluarkan darah. Sungmin tersenyum karena memori manisnya saat bersama kyu tak henti-hentinya berputar “saranghae kyu, semoga di hidupan kedepan kita dipertemukan kembali, aku berharap tuhan mendengarkan doaku ini” dengan perlahan mata pemuda manis itu terpejam dengan darah yang sudah banyak keluar dari tangannya.
****

cinta juga membuat tak terhitung tragedi kemanusian yang mengiriskan hati.
“hyung, kau tega, kau tak menepati janjimu. Kau pembohong” pemuda jakung itu tak henti-hentinya mencaci kenyataan yang telah menimpanya.

Dengan tatapan dingin dan kosong dia sudah berdiri di tebing jurang. Dengan senyum simpulnya ia masih sempat membayangkan kenangan yang ia telah buat bersama sungmin yang tak akan terhapus di memori otaknya.

“hyung, kalau kau menginginkan ini. Aku juga akan melakukannya — saranghae Lee sungmin” dengan berakhirnya ucapan itu, kyu meloncat dari tebing yang tinggi tersebut. Berharap di kehidupan selanjutnya dia bisa bertemu dengan hyung yang sangat ia cintai.

****
Cinta adalah sejenis energi hebat dan revolusioner yang tak terlihat, tetapi mampu membangkitkan kehidupan yang karam, memungkinkan urusan yang semula di sangka mustahil
Seoul, tahun 2006

‘perhatian semuanya, kalian sudah mendengarkan berita bahwa ada tambahan anggota bukan?” kata manager berkulit putih dengan memakai kacamata berlensa bening tersebut. Pemuda yang ada di ruang tamu dengan jumlah 12 orang tersebut mengangguk bertanda bahwa mereka telah mengetahui akan ada satu anggota baru yang akan bergabung dengan mereka.

“super junior’05 akan di hapus menjadi Super Junior saja. Tuan SooMan telah memutuskannya bahwa group kalian ini tak akan ada penukaran atau penambahan anggota lagi dengan penambahan anggota terakhir ini” jelas manager tersebut. Semua anggota group yang bernama Super Junior itu mengangguk mengerti.

“sebentar lagi hyung akan membawanya kemari” kata manager mereka, lalu manager mereka berlalu meninggalkan semua anggota super junior.

“penambahan anggota baru yah?” gumam pemuda manis itu, entah mengapa dia sangat gugup menantikan anggota baru group merek tersebut.
.
.
“ayo kyuhyun-ssi perkenalkan dirimu kepada hyungdeulmu” ujar sang manager kepada pemuda jakung berambut hitam tersebut. setelah ia berhasil membawa kyu ke asrama tempat para anggota Super Junior yang lain tinggal.

“annyeong haseyo, joneun Cho Kyuhyun imnida, bangaseumnida hyungdeul” kyu membungkukkan badannya kepada hyung-hyung di Super Juniornya, namun dari para member sendiri ada yang menatap tak suka dengan kehadiran kyu. tapi berbeda dengan pemuda manis yang masih diam mematung.

Deg

Entah kenapa melihat wajah member baru tersebut, bagi pemuda manis itu merasa tak asing lagi dan entah kenapa pula hatinya mengatakan bahwa ada perasaan rindu yang sangat pada kyuhyun.
Member SJ mulai memperkenalkan diri mereka masing-masing.

“aku Park Jungsoo atau Leeteuk, bangapta kyu, disini aku di beri kepercayaan untuk menjadi leader” ucap Leeteuk
“bangapseumnida hyung” balas kyu dengan tersenyum.
“Kim HeeChul” ucap heechul singkat.
“Kim Young Woon atau Kangin” ucapnya dengan tersenyum
“ShinDonghae atau kau bisa memanggilku Shindong” ucap shindong
“Kim Ryeowook imnida” ryeowook tersenyum ramah pada kyuhyun.
“Choi Siwon imnida, selamat datang kyu” ucapnya ramah.
“ Tan Hanngeng atau kau bisa memanggilku Hankyung, maaf kalau bahasa koreaku kurang bagus” ucapnya.
“Kim Jong woon atau yesung” ucap yesung singkat.
“Lee donghae” kata donghae dengan senyum manisnya.
“Lee hyukjae atau kau bisa memanggilku euhyuk hyung” ucap eunhyuk. Kyuhyun mengangguk dan tersenyum.
“Kim Kibum imnida , bangasemunida kyuhyun-ssi” kata sibum dengan menampilkan deretan gigi putihnya.
Pandangan kyuhyun terhenti pada sosok hyungdeulnya yang terkahir belum memperkenalkan dirinya. Sosok pemuda manis dengan rambut hitam meruncing-runcing. Pandangan kyu seakan terhenti di manik hitam di mata pemuda manis tersebut. Seperti ada rasa rindu saat menatap mata tersebut. Dan kyu juga menatap bibir pemuda manis tersebut.

Deg

Entah kenapa jantung kyu berdebar saat melihat pemuda manis ini. Apalagi saat melihat bibir plum yang dimiliki pemuda manis tersebut. Dia masih menunggu pemuda manis ini memperkenalkan dirinya.
“annyeong kyu, Lee sungmin imnida” akhirnya sebaris kalimat keluar dari mulut pemuda manis tersebut. Kyuhyun hanya tersenyum manis kepada sungmin.
.
.
.
Cinta mungkin absurd (mustahil), tetapi sungguh jelas luar biasa dan tak kunjung reda merangsang imajinasi dan peristiwa, seperti udara keluar-masuk jiwa di seluruh pelosok dari belahan dunia manapun dan kapanpun
Seoul, 2007
“kyuhyun, gwenchana?” tanya pemuda manis ini kepada pemuda jakung yang terlihat pucat setelah tampil menyanyikan lagu album kedua mereka.

“gwenchana min hyung, aku hanya sedikit kelelahan saja” balasnya, ia tak mau melihat hyung kesayangannya atau lebih tepatnya hyung yang ia cintai secara diam-diam menjadi khawatir.

“yasudah kau istirahatlah, pasca kecelakaan itu kau belum sembuh total, kau tau kyu? kau membuatku sangat khawatir. Komohon jangan memaksakan diri” kata sungmin dengan menyerahkan sebotol air mineral kepada kyu. kyu menerima air mineral pemberian hyungnya itu dan meneguknya sampai habis. Fisik yang belum pulih total membuatnya sering kelelahan, namun dengan setia hyungnya—sungmin, akan selalu berada di sampingnya, mengurusnya dengan penuh kasih sayang. Sudah 1 tahun setengah ini dia dan sungmin menjadi roomate, setelah donghae menolak menjadi roomate sungmin karena kebiasaan sungmin mengoleksi barang-barang berwarna pink. Namun tidak bagi kyuhyun, malahan hobi yang di punyai sungmin itu unik dan dia sangat suka kalau sungmin tersenyum ketika dia baru mendapatkan barang berwarna pink baru. Dan perasaan yang seharusnya tak boleh muncul kini muncul dengan sendirinya. Perhatian sungmin kepada kyu membuat kyu terbuai dengan sifat kelembutan dari sungmin.

“yasudah kyu, kalau ada apa-apa, kau hubungi atau panggil aku yah. Aku mau kesana dulu” ujar sungmin. Sungmin pun beranjak namun sebelum itu tangan sungmin di cegah oleh kyu.

“hyung, kumohon temani aku sebentar lagi” pinta kyu pada sungmin. Sungmin yang tak tega melihat dongsaengnya hanya mengangguk mengiyakan.

****
Cinta adalah tenaga abadi yang mengeram dalam diri siapa pun, jika orang tersebut menyadarinya.
Busan, tahun 2009
“hyung, nanti malam kita pergi ke pantai Gwang-anli yuk, kita berdua saja hyung” ajak kyu saat mereka sedang berduan di kamar hotel. Pada saat itu SJ ada shecundel di Busan, jadi hari ini baru selesai dan manager memberi mereka liburan dan kesempatan itu tak disia-siakan oleh kyu.

“apa kita tak perlu mengajak para member lain?”tanya sungmin, kyu menggeleng “aku tak mau, pokonya nanti malam kita pergi berdua saja hyung, jebal” mohonnya, sungmin menghela nafas sebentar lalu mengangguk. Kyuhyun pun tersenyum.

@ pantai Gwang-anli
“hyung, mau minum red wine Cabernet Sauvignon mungkin?” tawar kyu pada sungmin, di tangannya kini telah ada sebotol red wine. Sungmin tersenyum kemudian mengangguk “kyu itu red wine kesukaanku, bagaimana kau tau?” sungmin terlihat senang. Kyu tak menjawab pertanyaan sungmin dia mengambil 2 gelas dari dalam mobilnya yang ia bawa.

Dengan hati-hati kyu menuangkan Red wine kedalam 2 buah gelas tersebut. Kemudian kyu memberikan segelas red wine kepada sungmin. “ini hyung”. “gomawo kyu” balas sungmin tak lupa ia menampilkan deretan gigi kelincinya saat tersenyum. Mereka minum dalam diam memandang pantai pada malam hari, rembulan yang memantulkan cahayanya di air laut sangat indah untuk dilihat, terpaaan angin malam yang dingin tak membuat kyu atau pun sungmin dingin. Entah kenapa hawa di sekitar mereka menjadi panas.

Deg
Deg

Entah jantung siapa yang berdetak, mereka tak peduli. Mereka masih sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Kesunyian sangat menyelimuti kedua anak manusia ini. Kyu yang tersadar duluan dari lamunannya membuka percakapan di antara dia dan sungmin.

“hyung..” panggilnya. Sungmin yang merasa di panggil menoleh ke arah sampingnya melihat kyu yang menatapnya intens.

“nde kyu? ada apa?” tanya sungmin.

“kau percaya kehidupan kedua ?” tanya kyu. sungmin terdiam ,tak berapa la dia pun mengeluarkan suaranya

“kurasa itu ada kyu, wae?” tanya sungmin.

Kyu menatap sungmin intens “hyung, percaya atau tidak saat pertama kali aku melihatmu saat aku menginjakkan kaki ke dorm saat itu. Aku merasa tak asing lagi dengan wajah dan tatapan matamu. Terbesit ada kerinduan di hatiku hyung. Aku bingung hyung dan dalam kebingungan itu terjawab saat aku bermimpi. Bermimpi yang membuat aku sadar memang benar aku pernah bertemu denganmu di kehidupan sebelumnya. Apa kau tak merasakannya hyung?” jelas dan tanya kyu hati-hati pada sungmin.
Sungmin masih tak bergeming, dia memang merasa tak asing dengan wajah kyuhyun.

“entahlah kyu, aku juga bingung. Aku juga merasa ada yang aneh kyu saat menatapmu” jawabnya.
“hyung, aku tau ini mungkin salah, entahlah aku tak peduli lagi apa yang terjadi pada kehidupan kita dulu. Aku merasa takdir seperti mempermainkan perasaan kita hyung. Tapi perasaanku padamu bukan sekedar hyung dan dongsaeng tapi lebih hyung. Aku mencoba menghentikan perasaan ini tapi aku selalu gagal hyung. Perasaanku padamu makin kuat hyung. Hyung aku mencintamu ,terserahlah kau mau menagnggap aku apa tapi aku sangat mencintaimu hyung, jeongmal saranghae hyung, saranghae sungmin hyung” ujar kyu. sungmin membulatkan mata kelincinya “kyu, apa maksudmu?” tanya sungmin memastikan.

“saranghae hyung, jeongmal saranghae” ucapnya lagi. Tanpa disadari airmata sungmin keluar dengan sendirinya. Dia juga bingung dengan perasaanya, dia takut orang-orang tak akan menerima hubungannya dengan kyu kalau dia menerima kyu sebagai kekasihnya. Saat ini sungmin dilanda kebingungan yang besar.
“tapi kyu cintamu padaku itu salah kyu, kita ini miliki gender yang sama. Lagian apakah oarang tua kita menyutujuinya atau mau menerima bahwa kenyataan anak mereka Gay?”lirih sungmin menjelaskan tentang pendapatnya pada kyu.

“haaaaa aku tak peduli hyung mereka mau berkata apa dan masalah keluarga kita, kita bisa membicarakannya baik-baik bukan? Sungguh hyung perasaanku padamu sudah terlalu dalam. Aku berharap kau juga mencintaiku. Tapi kalau memang kau tetap menolakku yasudah aku tak akan memaksa mu.” Kyu pergi meninggalkan sungmin di tepi pantai itu sendirian, kyu berniat menenangkan dirinya di dalam mobil. Sakit—- saat kau ditolak orang yang kau cintai dengan berbagai alasan.

Greeeep

“jangan pergi kyu hiksss jangan pergi” sungmin memeluk kyu dari belakang. Gelas yang ia pegang tadi sudah jatuh kepasir putih pantai tersebut.

“hyung” lirih kyu.

“hiksss nado kyu nado saranghae, jangan tinggalkan aku lagi. Aku takut. Mianhe kyu, jeongmal mianhe” ucap sungmin dengan memeluk kyu dengan erat. Kyu membalikan tubuhnya menatap mata sungmin yang sudah berderai air mata. Dia menangkupkan kedua tangannya di kedua pipi chubby sungmin dia menghapus jejak air mata sungmin dengan sangat lembut.

“uljima hyung, aku tak akan meninggalkanmu. Aku yang takut kau meninggalkanku sendiri lagi” ucap kyu yang masih menatap mata indah milik hyungnya ini.

“hikksss aku tak akan meninggalkanmu lagi seperti dulu kyu. aku dulu sangatlah bodoh. Aku ingat semuanya, aku ingat kehidupan kita dulu. Aku memang bodoh hiksss” sungmin menangis membayangkan kebodohannya di kehidupannya yang dulu.

“hyung uljima, jangan menangis lagi itu membuatku sedih, sekarang mari kita bangun hubungan kita dari awal. Biarkan saja mereka berkata apa ya. Kau hanya boleh mempercayaiku hyung. Jangan menyalahkan dirimu atas kejadian dulu. Yang penting tuhan mengambulkan permintaanku untuk bertemu denganmu lagi, saranghae hyung” dengan perlahan kyu mendekatkan bibir tebalnya ke bibir berwarna merah plum milik sungmin. Kyu mencium sungmin dengan lembut menyalurkan perasaan satu sama lain. Tanpa sadar tangan sungmin dilingkarkan ke leher kyu. kyu terus melumat bibir sungmin dengan lembut dan mereka berhenti saat keduanya sama-sama memerlukan untuk oksigen untuk bernfas.

“haaa~ haaaah nado saranghae kyuhyun, mianhe karena aku masih takut atas kejadian masa lalu” balas sungmin dengan tersenggal-senggal sehabis berciuman dengan kyu. Dia pun memeluk kyu dengan erat seolah takut kehilangannya. Sungmin melepaskan pelukannya menatap mata kyu yang mampu membuatnya terhipnotis. Dengan sigap kyu menarik tengkuk sungmin mencium bibir sungmin dengan ganas, ciuman itu menjadi sebuah ciuman basah yang sangat dasyat. Di pantai Gwangli ini dengan terpaan angin laut yang dingin menjadi saksi cinta Cho Kyuhyun dan Lee Sungmin.

Cinta adalah satu tema peradaban manusia yang paling klasik dan mungkin tak kunjung rampung selamanya
Dan cinta juga menghilhami kelahiran sejarah tokoh-tokoh besar dan suci, karya-karya seni agung dll.
  Ps : dan aku(author) percaya karena cinta mereka (KyuMin) pulalah kami (Joyers) ada.menutup mata dan telinga jika ada orang yang tak suka dengan apa yang kami suka. Memang tak semua orang menerima cinta yang masih dibilang tabu ini, tapi percayalah kalau “Engkau memang Takdirnya, Dia tak akan pernah lari, sejauh apapun Kalian berpisah” karena Takdir itu Tuhan yang menentukan. Dan hanya Waktu yang bisa menjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar