Jumat, 29 Maret 2013

FF KYUMIN || INNOCENT BRIDE || BL || ONESHOOT


FF KyuMin : Innocent Bride (OS)
rate : T+
cast : KyuMin and other member suju
genre : romantic , terus gak tau =_=
warning : ini FF yaoi atau BL (boys love), tidak sesuai dengan EYD.
author : @mamin137 or irma surya anisa
Disclaimer : ini FF murni dari pikiran saya, kalau ada kesamaan saya gak tau :o KyuMin dan member super junior adalah Milik keluarga dan tuhan, tapi FF ini Murni Milik saya.
 a/n : ini terinspirasi dari comic dengan judul yang sama. Dan ini juga pernah di dhare dalam bentuk part A tapi karena enaknya langsung tamat yasudah aku panjangin dan share dalam bentuk OneShoot. Semoga kalian menikmatinya :D 
DONT LIKE,DONT READ, DONT BASH

HAPPY READING ^^

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.






TAP TAP TAP

“haaaahh..hhaaaahh.. haaahhh” pemuda manis berambut blonde dan mempunyai tinggi tubuh 175 cm  itu terus berlari mencari jalan keluar dari gedung tersebut. Ia tak peduli orang meneriaki namanya menyuruhnya untuk berhenti. Pemuda manis itu menyerang siapa saja yang mengehentiakannya untuk kabur dari temapt yang menurutnya mengerikan itu.

“uaaaaaaaaaaaaah” teriak para security yang ada di gedung mewah tersebut. Keributan pun melanda, kepanikan pun terlihat jelas di wajah-wajah mereka.

“pengantinnya kabur” teriak security lain. Pengantin? Iya, pemuda manis tersebut adalah pengantin yang kabur dari acara pernikahannya.

“yak! Tuan Lee Sungmin berhenti!!!!” semua meneriaki sang pengantin yang kabur dari acara pernikahannya.

“TIDAK AKAN!!!” pemuda manis yang masih berlari dengan tuxedo hitamnya itu meneriaki semua orang yang menghalanginya.



>>>>>>> 

SUNGMIN POV     

“haaaaah haaaa” aku terus berlari mencari jalan keluar. Perkenalkan aku Lee Sungmin, kata kebanyakan orang wajahku manis seperti anak-anak, tubuhku tak bisa dikatagorikan pendek sih, dan aku masih berumur 23 tahun dan sekarang aku DIPAKSA menikah oleh kedua oarang tuaku . Aisssh mereka gila!! Semua gila!!. Beraninya mereka menjualku demi uang 100 juta won. Ingat demi UANG 100 juta won. Mereka berkata uang sebanyak itu untuk membayar hutang appa yang sudah menumpuk!. Ummaku tak sedikit pun membelaku.hikssss malangnya nasibku. Dan sekarang aku kabur dari pernikahanku.

Flashback On

“eheeem nak ada yang appa dan umma ingin bicarakan” aku dikejutkan dengan orang tuaku yang langsung memanggilku keruang keluarga. Nah, sekarang aku sudah ada di ruang keluarga. Kutatap wajah orang tuaku yang memasang wajah sumringah(?). ada apa ini? Mengapa firasatku tak enak?

“ada apa appa?” aku memberanikan diri untuk bertanya pada mereka.

“sebelum itu, appa mohon kau tak akan marah atau ngamuk kepada kami” ucap appa kepadaku. Aku menarik nafasku dalam-dalam “haaaa baiklah, memang ada apa?” tanyaku lagi.

“seminggu lagi kau akan menikah dengan direktur Cho Copuration yang sangat kaya raya itu, kau tau perusahaan itu kan? Perusahaan itu telah melunaskan utang apa yang sebesar 100 juta won. Jadi sebagai imbalannya kau harus menikah dengan direktur Cho mereka” ucap appa. Aku langsung membelalakkan mataku “MWO??” teriakku. Aku langsung berdiri dari tempat dudukku. Apa-apaan mereka? Tega sekali menjual anaknya demi uang.

“SHIREO!!!” bantahku. Hey, aku tau direktur itu pasti lelaki. Sedangkan aku juga lelaki.

“tapi min appa dan umma sudah menyetujuinya, lagian kau beruntung mendapat suami jutawan” kata appaku dengan santainya. Mwoya? Aiisssh mereka sudah dibutakan dengan harta. Aku melihat pada umma meminta dia untuk membelakau. Tapi apa yang aku dapat? Dia malah senyum-senyum. Orang tuaku sudah tak waras semua.

 “appa, aku ini lelaki dan pastinya direktur itu LELAKI” aku pun menekankan suaraku pada kata “lelaki”.

“cinta tak memandang gender min, cobalah menerimanya okey. Pembicaraan kita sudah selesai” appa dan umma pun pergi dari hadapanku. Sedangkan aku masih mematung di tempat. Apa-apaan ini aku ini masih NORMAL. Aaarggghh.

“Pasti direktur itu sudah tua makanya dia mau menikah denganku. Andweeeee” teriakku frustasi.

Flashback off

Nah sudah tau kan bagaimana cara mereka menjualku kepada direktur Cho tersebut. Sudahlah lupakan kisah memilukan itu, sekarang sebaiknya aku kabur. Nah itu ada jendela. Aku terus berlari kearah jendela. Aku pun memanjat jendela. Eh? Aku membulatkan mataku .terkejut? pasti.  ternyata aku berada di lantai 15 dari gedung ini.

“sial, aku harus turun dari gedung ini dengan hati-hati. Tapi bagaimana caranya?” omelku saat sudah tiba di luar jendela. Aku pun berjalan pelan-pelan di pinggir-pinggir gedung.

SUNGMIN POV END

>>>>>>> 


“omona tanganku mati rasa” batin sungmin yang masih terus berjalan secara perlahan di pinggir-pinggir gedung itu.

Zyuutttt

“gyaaaaa aku jatuh dari lantai 15” teriak batin sungmin. tak sengaja kaki sungmin terpeleset dari pinggri gedung. “kalau aku mati nanti semoga aku masuk surga” sempat-sempatnya sungmin berdoa.

greeeeep

sepasang lengan kekar langsung menangkap tubuh berisi milik sungmin.

“loh kok gak jatuh-jatuh yah?” sungmin bermonolog sendiri.

“dasar” terdengar bisikan lirih di telinga sungmin, sontan sungmin membulatkan matanya. Jangan-jangan....

“ternyata pengantinku sulit dikendalikan ya” bisik suara bass itu lagi ditelinga sungmin.

“yeee tuan muda berahasil”

“tuan Cho hebat”

Itulah beberapa kalimat dari para undangan yang menyaksikan adgena dramatis ini. Mereka bertepuk tangan, ada yang melihatnya didalam gedung adapula yang melihatnya di bawah gedung tersebut.

DEG

“betulkah dia Direktur Cho itu?” batin sungmin bertanya-tanya. “tak seperti yang kubayangkan, aslinya lebih tampan” tanpa sadar sungmin telah memuji ketampanan direktur Cho tersebut.

Direktur Cho tersebut berusaha membawa sungmin dan dirinya naik keatas helikopter yang dia gunakan tadi untuk menyelamatkan sungmin yang hampir jatuh dari lantai 15.

Tersadar dia akan di bawa keatas , sungmin pun memberontak “yak!! Lepaskan aku. Aku masih normal. Lepaskan” sungmin terus meronta di pelukan Direktur Cho.

“yakin mau ku lepaskan?” tanya pemuda cho tersebut.

Gleeek

Sungmin menelan salivanya melihat keadaan dia yang sangat tinggi. “tidaaaakk!! Jangan lepaskan aku” ucapnya seketika saat dia melihat betapa tingginya keberadaannya saat ini. Sedangkan pemuda Cho tersebut tersenyum melihat tingkah pengantinnya ini.

.
.
.

@kediaman Cho

“hoaaam lelahnya, badanku terasa pegal semua. Ini rumah apa rumah?. Besar sekali” keluh sungmin. Sekarang dia terlihat sangat manis, dengan pakaian tidur berwarna pin dihiasi gambar-gambar beruang kecil-kecil di setiap kainnya.

Ckleeeek

Blaaaam

Terdengar suara pintu terbuka dan tertutup. “saatnya tidur” sungmin terkesiap mendengar suara bass yang berasal dari arah pintu kamar tersebut. “tunggu? Tidur artinya kami tidur...”

“aku akan tidur diluar” ucap sungmin, dengan tergesa-gesa dia pun melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.

“kau biacara apa Lee Sungmin?” tanya pemuda bermaga Cho tersebut.

Blukkk

Dengan sigap sungmin melempar bantal kearah pemuda Cho tersebut.

“jangan sentuh aku, aku tak akan menjadi ukemu. Ingat aku ini masih NORMAL!! Kau Gila tuan Cho, seharusnya kau sadar siapa yang akan kau nikahi! Kita ini mempunyai gender yang sama” bentak sungmin kepada pemuda bermarga Cho tersebut. Pemuda cho itu tak menjawab, ia malah mendekat pada sungmin. Sungmin pun menutup matanya takut apa yang akan terjadi.

Puk puk puk

 Dengan lembut pemuda cho itu memukul dan mengelus kepala sungmin.
“tenang saja hyung, aku tak akan menyentuhmu sebelum kau benar-benar siap dan aku telah mendapatkan hatimu. masalah gender aku telah dibutakan saat melihatmu. Memang salahkah aku mencintaimu? Dan nama ku Cho Kyuhyun kau boleh memanggilku kyu , aku ini 2 tahun lebih muda dari mu, min hyung” jelas pemuda jakung dengan rambut berwarna coklat kepada pemuda manis yang masih mematung dengan penjelasnya.

“MWO? 2 tahun lebih muda?” kejut sungmin tak percaya. Kyu hanya tersenyum lalu ia pun beranjak dan berjalan ke arah pintu keluar “aku akan tidur di kamar sebelah hyung, jaljayo” kata kyu lalu diapun keluar kamar meninggalkan sungmin yang masih mematung.

“dia serius?” tanyanya saat melihat kyu yang sudah keluar kamar. “mendapatkan hatimu ya? Kata-katanya membuat aku malu. Aisssh cho Kyuhyun kau sulit ditebak” batin sungmin

.
.
“tuan ini pakaian sekolah baru anda, anda akan bersekolah di universitas milik keluarga Cho jadi seilahkan di pakai yah” ucap lembut salah satu pelayan yang ada di rumah keluarga Cho itu.


“MWOYAA!!! Apa ini? Yak!! Seenak jidatnya dia memindahkan kuliahku” teriak Sungmin dan semua pelayan langsung menutup kedua telinga mereka.


“tapi ini perintah Tuan Cho, Tuan. Kami harus menurutinya” balas salah satu pelayan lagi yang telah berada di kamar Sungmin.


“cih! Sekarang mana Tuan kalian? Aku mau bicara dengannya!” ucap Sungmin dengan emosi yang berapi-api.


“Tuan Cho ada di bawah, ia akan pergi kekantor pagi ini” jawab pelayan itu. Dengan sigap Sungmin berlari kearah jendela dan tepat dia melihat Cho Kyuhyun akan masuk ke dalam mobilnya.


“Yakkk!! Cho Kyuhyun!! Dasar Iblis laknat kau!! Kembalikan aku ke universitasku lagi!! Yak! Kau mendengarkanku kan!!” teriak Sungmin si pinggir jendela, tak lupa para pelayan telah memegang tangan Sungmin karena takut Sungmin akan nloncat dari jendela berlantai 2 tersebut.


Cho Kyuhyun yang melihat tingkah Sungmin hanya tersenyum gentir dan langsung memasuki mobilnta tanpa memperdulikan Sungmin yang masih berteria-teriak di pinggir jendela. Sedangkan para pengawal dan Karyawan telah geleng-geleng kepala melihat ‘nyonya’ Cho itu. “hahah tuan istrimu pagi-pagi sudah energik sekali” ucap salah satu karyawan yang datang menjemput Kyu.

.
.
.


“waah universitasnya sangat besar” batin Sungmin, ia baru saja memasuki perkarangan Universitas milik keluarga Cho. Setelah mobil berhenti dan para pengawal mempersilahkan Sungmin untuk keluar, dia pun langsung menuju ruang kelasnya. Sesampainya di ruang kelas Sungmin terpana dengan interior bangunannya yang sangat klasik dan terkesan mewah. Dengan ragu Sungmin memasuki ruang kelas itu.


“hey! Kau istri dari Tuan muda Cho bukan?” tanya seorang siswa yang berada di kelas itu saat ia melihat wajah Sungmin yang tak asing.


“eh? Maksdumu?” tanya Sungmin dengan raut wajah bingung.


“ini lihat!” seorang siswa memberi Sungmin sebuah koran. “Yak! Ige Mwoya?” batin Sungmin melihat fotonya dan Kyuhyun ada di koran tersebut.


“enak ya, kau dapat menikah dengan pewaris tunggal Cho coporation, padahal dari dulu banyak yang mendekatinya tapi dia selalu menghindar. Kau tau sekolah ini sudah banyak sekali di letakkan bodyguard. Di setiap sudut sekolah pasti ada bodyguard karena kau disini. Biasanya tidak ada penjagaan ketat begini” jelas salah seorang siswa disana. Sungmin membulatkan matanya mendengar penjelasan siswa-siswa disana.


“apakah benar Tuan muda Cho itu tidak seburuk yang kupikirkan selama ini?” batin Sungmin.


.
.
.


“selamat datang Tuan muda”  semua pelayan menunduk hormat kepada Kyuhyun yang baru pulang kerja.


“ngomong-ngomong dimana Sungmin?” tanya Kyu kepada seorang pelayan yang membawa jas kerja Kyu.


“dia ada di dapur tuan sedang memasak” jawab pelayan itu. “hah?” Kyuhyun mengernyit bingung “Sungmin Hyung kenapa ya? Tumben masak? Apa dia kesambet setan?” batin Kyuhyun.


Cressh cresssh


Suara khas orang memasak mulai terdengar saat Kyuhyun memasuki ruang dapur disana ia melihat Sungmin sedang memasak menggunakan apron pink yang sangat pas di tubuh montoknya.


“kau sedang apa hyung?” tanya Kyu. Sungmin tersentak dan membalikkan badannya “engg~ anu maaf aku meminjam dapurmu untuk memasak makan malam kita” jawab Sungmin gugup.


“makan malam eoh? Waaah manis sekali” puji Kyuhyun, Sungmin yang mendengar pujian Kyuhyun mengeluarkan(?) semburat merah di kedua pipi chubbynya.


“yasudah aku tunggu di meja makan hyung” lanjut Kyu. Sungmin dengan semangat  menyelesaikan masakannya. Setelah selesai ia melepas apronnya dan membawa makanan yang telah terhidang itu ke meja makan. Kyu yang asyik bermain PSP medengar suara derap langkah mendengkat sontak menghentikansejenak aktivitas bermainnya.


“ini maaf kalau tak enak” ucap Sungmin dengan meletakkan makanan yang telah ia masak ke atas meja makan. Dengan sigap Kyu mengambil makanan tersebut dan langsung melahapnya(?).


“bagaimana? Enak tidak?” tanya Sungmin hati-hati. Dengan gaya yang mengesalkan bagi Lee Sungmin, Kyuhyun terus mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya sekali-kali ia memejamkan mata guna menikmati rasa makanan tersebut. Sungmin yang sudah was-was hanya bisa menunggu kata-kata yang akan keluar dari bibir tebal Kyu.


“yak! Bagaimana? Kenapa diam saja eoh?” dengan kesal Sungmin mengambil makanan yang ada di depan Kyu dan langsung memakannya.


“enak” ucap Sungmin lalu ia menatap Kyu yang tersenyum lembut padanya, dengan sigap ia langsung menunduk dan memegang dadanya yang berdebar sangat cepat.


“aku belum mengatakannya tapi kau telah mengatakannya duluan, hyung masakanmu sangat enak. Aku belum pernah merasakan masakan yang enak seperti ini, ini sama seperti masakan eomma ku. Aah aku jadi merindukan eomma” ucap Kyu yang mengenang masa lalunya saat eommanya masih bisa membuatkan masakan yang enak untuknya.


“gomawo Kyuhyun-ah” balas Sungmin lembut ia pun menatap Kyu dengan pandangan lembutnya. “kalau kau mau nanti akan aku masakan lagi” sambungnya lagi. Kyuhyun yang mendengar penuturan Sungmin mengembangkan senyum yang sangat tampan sehingga membuat Sungmin terpesona dan meraba dadanya yang terus berdebar-debar.


“oh ya Hyung besok ada acara perayaan 100 tahun berdirinya Cho coporation, kau mau ikut?” tanya Kyu. “hah? Pesta?” kejut Sungmin.

“iya, Sebenarnya pesta bukanlah tempat yang aku suka, tapi asal kau di sisiku aku sudah senang, pikirkanlah baik-baik. Yasudah terima kasih akan makanannya, aku balik ke kamar dulu” pamit Kyu pada Sungmin. Sungmin merenungkan ucapan kyu “asalkan kau disisiku aku sudah senang maksunya apa yah?” gumam Sungmin.


Sungmin yang melihat pelayan sedang membersihkan sisa makan malam mereka tadi dengan sigap menarik pelayan itu “engg~ pelayan kalau mau kepesta besar biasanya pakai baju apa ya?” tanya Sungmin malu-malu kepada pelayan tersebut sedangkan si pelayan tersenyum melihat tingkah malu-malu istri Tuan Mudanya

.
.
.
.


“lihat! Siapa itu yang datang? Manis sekali dia” bisik para tamu yang berada di pesta tersebut. “benar, dia tidak terlihat seperti lelaki wajahnya sangat manis. Pantas saja Cho sajangnim mencintai dan amu menikah dengannya” bisikan dari para tamu terdengar lagi.


Sedangkan Sungmin sudah merasa malu sekalipun tersanjung mendengar pujian yang keluar dari bibir beberapa tamu yang hadir, Sungmin terus berjalan ke arah Kyu yang sibuk menjamu tamu-tamunya.


“Kyu lihat istrimu datang” ucap salah satu tamu itu yang tak  lain adalah sahabat Kyuhyun, Lee Donghae. Kyuhyun membalikkan badannya dan terpesona saat itu juga melihat namja manis dengan memakai jas hitam yang di biarkan terpakai di luar tanpa ia kenakan, dan dalamannya kaus berwarna putih bercampur merah muda.  Membuat Sungmin sangat manis di mata Kyuhyun. *ps : Kyu dan Min memakai baju yang seperti gambar saat akan memasuki ff ini atau pakaian saat Seoul Music Award 2013 :D*


“hai Kyu” sapa Sungmin dengan malu-malu. “engg hai Hyung, kau datang yah” balas Kyuhyun. “iya, tapi kenapa mereka melihatku seperti itu Kyu?” tanya Sungmin yang masih risih dilihat para tamu. Kyuhyun tersenyum lalu dengan gerakan lambat ia memegang dagu Sungmin “malam ini kau sangat manis Hyung” ucap Kyuhyun dengan memberikan gerlingan nakal pada Sungmin.


Blussssh~


Dengan seketika wajah Sungmin merona mendengar ucapan yang keluar dari bibir tebal Kyu “gomawo Kyuhyun-ah” balasnya.
“eheem maaf apa kau tak memperkenalkanku Kyu?” deheman Donghae menyadarkan Kyu dan Sungmin dari dunia mereka berdua. “hehe mianhe Hyung” jawab Kyu. “Hyung, perkenalkan ini Donghae Hyung. Bisa di bilang dia sahabatku” Kyuhyun memperkenalkan Hae padan Sungmin. Donghae dan Sungmin pun berjabat tangan “ salam kenal Hyung, kau bisa memanggilku Hae” ucap Donghae. “salam kenal Hae-ah” balas Sungmin.


“baiklah, Hae hyung aku mau ke balkon bersama Sungmin dulu. Permisi” Kyuhyun menarik tangan Sungmin menuju ke balkon ruangan tersebut. Sedangkan Sungmin pasrah di tarik oleh Kyuhyun.


“Kyu kau kenapa menarikku ke sini?” tanya Sungmin. “aku tidak suak keramaian Hyung, cukup kau ada disisiku aku sudah senang” jawab Kyuhyun.


“tapi kau dari mana mengetahui aku sedangkan aku belum pernah bertemu sama sekali denganmu” ucap Sungmin penasaran.


“hahaha sepertinya kau lupa Hyung” ucap Kyuhyun dengan membelai lebut rambut Sungmin. “hah lupa?” tanya Sungmin. “hmm, iya kau lupa. Kau ingat 10 tahun yang lalu ada serang bocah laki-laki masuk dengan ganas ke dalam perusahaan dan dia marah-marah disitu tak menerima ayahnya di keluarkan tanpa sebab. Dan bocah lelaki itu memarahi seorang bocah lelaki yang baru keluar dari lift dengan kata-kata yang kurang baik  untuk ukuran bocah seperti dia, sepertinya ia tahu bawah bocah lelaki yang baru keluar dari lift itu CEO di perusahaan tersebut. Disitu aku sadar masih banyak orang yang menderita di bawahku. Dan aku juga sadar sejak bocah itu memarahiku aku menjadi mencintainya. Mungkin jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku pun berubah menjadi ramah kepada semua orang dan menyumbangkan apa yang aku bisa sumbangkan, kau tau siapa dua bocah lelaki itu?” setelah menjelaskan panjang lebar lantas Kyu bertanya pada Sungmin.


“jangan bilang... itu kau dan aku, Kyu” jawab Sungmin. Kyuhyun mengacak rambut Sungmin “Yak!! Jangan mengacak rambutku!” ucap Sungmin. “haha mianhe, wajahmu kelihatan lucu tadi”  Kyu menghela nafas sebentar sebelum melanjutkan ucapannya. “benar Hyung itu kau, sejak itu aku berusaha mencari tahu tentang kau dan keluargamu, sekarang akhirnya aku berhasil mendapatkanmu walaupun dengan hasil pemaksaan hehe”sambung Kyu. Sungmin yang mendengar penjelasan Kyuhyun entah kenapa tersentuh hatinya, apa dia mulai menyukai Kyu?


.

.

.


“Hyung aku berangkat dulu, nanti biar pak supir yang mengantarmu ya” pamit Kyu.

“baiklah, hati-hati Kyu” ucap Sungmin di depan pintu, Kyuhyun pun berjalan ke arah mobilnya.



SUNGMIN POV


Saat aku hendak masuk ke dalam rumah, aku melihat di ujung sana ada seorang lelaki membawa sesiatu di tangannya, aku menajamkan penglihatanku.. apa, apa itu? Ya Tuhan  Itu pisau. Ya Tuhan Kyuhyun ada yang mau mencelakakanmu. aku segera berlari kearah Kyuhyun sebelum ia menusukkan pisau itu ke Kyuhyun. Namun...

“Kyuhyun awaaaaas!!” aku mememluk erat Kyuhyun dan ..


Cresssh


“Tuan Sungmin” aku mendengar para pelayan meneriaki namaku


Aku merasakan bagian punggungku sangat sakit dan aku masih mendengar Kyuhyun berteriak memanggil namaku namun apa dayaku semuanya tiba-tiba menjadi gelap.

.
.
.
.


Aku merasakan ada yang menggengam tanganku erat, aku mencoba membuka mataku dengan perlahan. “engggg~” rupanya Kyu yang menggengam tanganku dengan begitu erat. Kulihat wajah pucatnya yang menyiratkan kekhawatiran, apa dia baik-baik saja?. “Kyu~” lirihku.


“Hyung, kau sudah bangun. Syukurlah aku akan memanggilkan dokter dulu” ucapnya. Namun dengan segera aku mencengkal tangannya untuk tidak pergi. “Hyung~” lirihnya. “apa kau baik-baik saja?” tanyaku lirih.


“Hyung, aku baik-baik saja. Kalau kau bagaimana? Ada yang sakit? Dimana?” tanyanya bertubi-tubi padaku. Aku hanya bisa tersnyum melihat raut kekhawirannya terhadapku “aku baik-baik saja Kyu, bagaimana dengan orang itu?” ucapku.


“aah Syukurlah kau baik-baik saja. Aku hampir mati lihat kau seperti tadi Hyung, ku mohon jangan lakukan itu lagi. Dan masalah orang bodoh itu udah aku tanganin Hyung. Kupastikan dia mendapat hukuman yang setimpal dengan yang ia lakukan terhadapmu” jelasnya.


Aku terdiam “jadi aku harus apa Kyu? harus diam hah kalau orang yang kucintai akan terluka eoh!! Eh?”  ya tuhan apa yang barusan aku ucapkan? Mati kau Lee Sungmin!!


SUNGMIN POV END



 “jadi aku harus apa Kyu? harus diam hah kalau orang yang kucintai akan terluka eoh!! Eh?” sontak Sungmin menutup mulutnya dan membuang wajahnya.


“hyung~ benarkah itu?” tanya Kyu yang kembali duduk di samping tempat tidur Sungmin. “anu~ itu... aissssh tak ada siaran ulang” jawab Sungmin final.


“Hyung coba lihat aku, jangan begitu membuang wajah manismu. Aku ingin melihat wajah meronamu” dengan perlahan Sungmin memberanikan diri melihat Kyuhyun yang tersenyum lembut.


“Hyung, aku ingin kau mengucapkannya lagi” pinta Kyu. “tapi... aku malu Kyu” balas Sungmin dengan wajah yang sudah merona hebat. “sttt.. saranghae Lee Sungmin” bisik Kyu dengan menempelkan telunjuknya dibibir Sungmin. “nado saranghae, Cho Kyuhyun” balas Sungmin, mereka saling memandang lalu tersenyum.


“jadi bolehkah aku....” Kyu tak melanjutkan kata-katanya otak pervernya telah bekerja duluan saat mendapatkan lampu hijau dari Sungmin.


“dengan senang hati pangeranku, aku adalah milikmu malam ini. Maaf kau harus menunggu lama” ucap Sungmin seduktif mungkin membuat Kyuhyun membulatkan matanya tak lupa dia juga menggerlingkan matanya, ketularan Kyu eoh?.


“aku akan berhati-hati dan selembut mungkin chagi, biar luka yang baru kau alami tak sakit saat kita melakukan itu” ucap Kyu dengan mengelus punggung Sungmin yang terluka dan tak lupa ia menggerling nakal. “hahaha dasar pervert Cho” balas Sungmin. Dengan cepat Kyu menyambar(?) bibir plum yang selama ini dia inginkan cicipi dan akhinya penantiannya tak sia-sia. Sungmin bisa menerima pernikahan ini sepenuhnya walaupun di awal ada sedekit pemaksaan. Kyu terus melumat bibir itu, tak lupa ia memasukkan lidahnya kedalam


"engg~ eng~~ uhmmmm.... K.y...u se..sak" desah Sungmin di sela-sela ciumannya, ia memukulkan tangannya ke dada Kyu. Dengan tak rela Kyuhyun terpaksa melepaskan ciumannya. Kyuhyun menatap Sungmin, ia merapikan poni Sungmin "gomawo Chagi, saranghae" ucap Kyu yang langsung merebahkan Sungmin ke bed besar mereka. "nado, Kyuhyun-ah" balas Sungmin. "aaah....engg~" desah Sungmin lagi saat Kyu memulai lagi aksinya.

Chup~ chup~


“engg~ Kyu...oh...ohh... jang..aann..” desah Sungmin,dia meremas sprei dan menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri untuk melampiaskan rasa yang pertama kali baru ia rasakan. Kyu mengecup sekitar leher Sungmin dan bagian telinganya yang membuat libido Sungmin naik. "enggg~ K..yuuu.. ge..liii" Sungmin terengah-engah karena titik sensitivenya terus di kecup oleh Kyu.

"nikmati saja jagi dan terus lah mendesah" balas Kyu dengan menatap sebentar Sungmin yang sudah dalam keadaan pasrah. rambut yang berantakan, bibir plum yang memerah

Kyu terus menjalankan aksinya dengan mengecup semua titik sensitive di tubuh Sungmin. Tangan Kyuhyun pun tak tinggal diam, dia membuka satu persatu kancing piyama yang Sungmin kenakan.


“saranghae Hyung” ucap Kyu di sela kegiatannya menjamah tubuh Sungmin. “eng.. ohh nado ...Kyu...hh” ucap Sungmin dengan nafas tersenggal-senggal karena mendapatkan kenikmatan dari Kyu.


Dan malam itu di kamar mereka berdua di penuhin suaran desahan mereka. Mereka melewati malam itu dengan sangat panas. Oke, gue gak sanggup buat lanjutkan Ncnya =_=’ . Hahaha akhirnya kisah ini tamat juga dengan Kyuhyun dan Sungmin bersatu xD

END


3 komentar:

  1. Wah ceritanya bagus thor, tapi pas bagian flashback yg diceritain kyu aku masih kurang nyambung ! Tapi, secara keseluruhan cerita dan alurnya bagus bngt thor, daebakya !

    BalasHapus
  2. mian ... ceritanya kayak komik jepang yang judulnya sama. aku pernah baca.

    BalasHapus
  3. baca lagi a/n nya yah :)
    kan sudah aku bilang

    BalasHapus