FF KyuMin : Innocent Bride (OS)
rate : T+
cast : KyuMin and other member suju
genre : romantic , terus gak tau =_=
warning : ini FF yaoi atau BL (boys love),
tidak sesuai dengan EYD.
author : @mamin137 or irma surya anisa
Disclaimer : ini FF murni dari pikiran
saya, kalau ada kesamaan saya gak tau :o KyuMin dan member super junior adalah
Milik keluarga dan tuhan, tapi FF ini Murni Milik saya.
a/n : ini terinspirasi dari comic
dengan judul yang sama. Dan ini juga pernah di dhare dalam bentuk part A tapi
karena enaknya langsung tamat yasudah aku panjangin dan share dalam bentuk
OneShoot. Semoga kalian menikmatinya :D
DONT LIKE,DONT READ, DONT BASH
HAPPY READING ^^
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.
TAP TAP TAP
“haaaahh..hhaaaahh.. haaahhh” pemuda manis
berambut blonde dan mempunyai tinggi tubuh 175 cm itu terus berlari
mencari jalan keluar dari gedung tersebut. Ia tak peduli orang meneriaki
namanya menyuruhnya untuk berhenti. Pemuda manis itu menyerang siapa saja yang
mengehentiakannya untuk kabur dari temapt yang menurutnya mengerikan itu.
“uaaaaaaaaaaaaah” teriak para security yang
ada di gedung mewah tersebut. Keributan pun melanda, kepanikan pun terlihat
jelas di wajah-wajah mereka.
“pengantinnya kabur” teriak security lain.
Pengantin? Iya, pemuda manis tersebut adalah pengantin yang kabur dari acara
pernikahannya.
“yak! Tuan Lee Sungmin berhenti!!!!” semua
meneriaki sang pengantin yang kabur dari acara pernikahannya.
“TIDAK AKAN!!!” pemuda manis yang masih
berlari dengan tuxedo hitamnya itu meneriaki semua orang yang menghalanginya.
>>>>>>>
SUNGMIN POV
“haaaaah haaaa” aku terus berlari mencari
jalan keluar. Perkenalkan aku Lee Sungmin, kata kebanyakan orang wajahku manis
seperti anak-anak, tubuhku tak bisa dikatagorikan pendek sih, dan aku masih
berumur 23 tahun dan sekarang aku DIPAKSA menikah oleh kedua oarang tuaku .
Aisssh mereka gila!! Semua gila!!. Beraninya mereka menjualku demi uang 100 juta
won. Ingat demi UANG 100 juta won. Mereka berkata uang sebanyak itu untuk
membayar hutang appa yang sudah menumpuk!. Ummaku tak sedikit pun
membelaku.hikssss malangnya nasibku. Dan sekarang aku kabur dari pernikahanku.
Flashback On
“eheeem nak ada yang appa dan umma ingin
bicarakan” aku dikejutkan dengan orang tuaku yang langsung memanggilku keruang
keluarga. Nah, sekarang aku sudah ada di ruang keluarga. Kutatap wajah orang
tuaku yang memasang wajah sumringah(?). ada apa ini? Mengapa firasatku tak enak?
“ada apa appa?” aku memberanikan diri untuk
bertanya pada mereka.
“sebelum itu, appa mohon kau tak akan marah
atau ngamuk kepada kami” ucap appa kepadaku. Aku menarik nafasku dalam-dalam
“haaaa baiklah, memang ada apa?” tanyaku lagi.
“seminggu lagi kau akan menikah dengan
direktur Cho Copuration yang sangat kaya raya itu, kau tau perusahaan itu kan?
Perusahaan itu telah melunaskan utang apa yang sebesar 100 juta won. Jadi
sebagai imbalannya kau harus menikah dengan direktur Cho mereka” ucap appa. Aku
langsung membelalakkan mataku “MWO??” teriakku. Aku langsung berdiri dari
tempat dudukku. Apa-apaan mereka? Tega sekali menjual anaknya demi uang.
“SHIREO!!!” bantahku. Hey, aku tau direktur
itu pasti lelaki. Sedangkan aku juga lelaki.
“tapi min appa dan umma sudah
menyetujuinya, lagian kau beruntung mendapat suami jutawan” kata appaku dengan
santainya. Mwoya? Aiisssh mereka sudah dibutakan dengan harta. Aku melihat pada
umma meminta dia untuk membelakau. Tapi apa yang aku dapat? Dia malah senyum-senyum.
Orang tuaku sudah tak waras semua.
“appa, aku ini lelaki dan pastinya
direktur itu LELAKI” aku pun menekankan suaraku pada kata “lelaki”.
“cinta tak memandang gender min, cobalah
menerimanya okey. Pembicaraan kita sudah selesai” appa dan umma pun pergi dari
hadapanku. Sedangkan aku masih mematung di tempat. Apa-apaan ini aku ini masih
NORMAL. Aaarggghh.
“Pasti direktur itu sudah tua makanya dia
mau menikah denganku. Andweeeee” teriakku frustasi.
Flashback off
Nah sudah tau kan bagaimana cara mereka
menjualku kepada direktur Cho tersebut. Sudahlah lupakan kisah memilukan itu,
sekarang sebaiknya aku kabur. Nah itu ada jendela. Aku terus berlari kearah
jendela. Aku pun memanjat jendela. Eh? Aku membulatkan mataku .terkejut?
pasti. ternyata aku berada di lantai 15 dari gedung ini.
“sial, aku harus turun dari gedung ini
dengan hati-hati. Tapi bagaimana caranya?” omelku saat sudah tiba di luar
jendela. Aku pun berjalan pelan-pelan di pinggir-pinggir gedung.
SUNGMIN
POV END
>>>>>>>
“omona tanganku mati rasa” batin sungmin
yang masih terus berjalan secara perlahan di pinggir-pinggir gedung itu.
Zyuutttt
“gyaaaaa aku jatuh dari lantai 15” teriak
batin sungmin. tak sengaja kaki sungmin terpeleset dari pinggri gedung. “kalau
aku mati nanti semoga aku masuk surga” sempat-sempatnya sungmin berdoa.
greeeeep
sepasang lengan kekar langsung menangkap
tubuh berisi milik sungmin.
“loh kok gak jatuh-jatuh yah?” sungmin
bermonolog sendiri.
“dasar” terdengar bisikan lirih di telinga
sungmin, sontan sungmin membulatkan matanya. Jangan-jangan....
“ternyata pengantinku sulit dikendalikan
ya” bisik suara bass itu lagi ditelinga sungmin.
“yeee tuan muda berahasil”
“tuan Cho hebat”
Itulah beberapa kalimat dari para undangan
yang menyaksikan adgena dramatis ini. Mereka bertepuk tangan, ada yang
melihatnya didalam gedung adapula yang melihatnya di bawah gedung tersebut.
DEG
“betulkah dia Direktur Cho itu?” batin
sungmin bertanya-tanya. “tak seperti yang kubayangkan, aslinya lebih tampan”
tanpa sadar sungmin telah memuji ketampanan direktur Cho tersebut.
Direktur Cho tersebut berusaha membawa
sungmin dan dirinya naik keatas helikopter yang dia gunakan tadi untuk
menyelamatkan sungmin yang hampir jatuh dari lantai 15.
Tersadar dia akan di bawa keatas , sungmin
pun memberontak “yak!! Lepaskan aku. Aku masih normal. Lepaskan” sungmin terus
meronta di pelukan Direktur Cho.
“yakin mau ku lepaskan?” tanya pemuda cho
tersebut.
Gleeek
Sungmin menelan salivanya melihat keadaan
dia yang sangat tinggi. “tidaaaakk!! Jangan lepaskan aku” ucapnya seketika saat
dia melihat betapa tingginya keberadaannya saat ini. Sedangkan pemuda Cho
tersebut tersenyum melihat tingkah pengantinnya ini.
.
.
.
@kediaman Cho
“hoaaam lelahnya, badanku terasa pegal
semua. Ini rumah apa rumah?. Besar sekali” keluh sungmin. Sekarang dia terlihat
sangat manis, dengan pakaian tidur berwarna pin dihiasi gambar-gambar beruang
kecil-kecil di setiap kainnya.
Ckleeeek
Blaaaam
Terdengar suara pintu terbuka dan tertutup.
“saatnya tidur” sungmin terkesiap mendengar suara bass yang berasal dari arah
pintu kamar tersebut. “tunggu? Tidur artinya kami tidur...”
“aku akan tidur diluar” ucap sungmin,
dengan tergesa-gesa dia pun melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.
“kau biacara apa Lee Sungmin?” tanya pemuda
bermaga Cho tersebut.
Blukkk
Dengan sigap sungmin melempar bantal kearah
pemuda Cho tersebut.
“jangan sentuh aku, aku tak akan menjadi
ukemu. Ingat aku ini masih NORMAL!! Kau Gila tuan Cho, seharusnya kau sadar
siapa yang akan kau nikahi! Kita ini mempunyai gender yang sama” bentak sungmin
kepada pemuda bermarga Cho tersebut. Pemuda cho itu tak menjawab, ia malah
mendekat pada sungmin. Sungmin pun menutup matanya takut apa yang akan terjadi.
Puk puk puk
Dengan lembut pemuda cho itu memukul
dan mengelus kepala sungmin.
“tenang saja hyung, aku tak akan
menyentuhmu sebelum kau benar-benar siap dan aku telah mendapatkan hatimu.
masalah gender aku telah dibutakan saat melihatmu. Memang salahkah aku
mencintaimu? Dan nama ku Cho Kyuhyun kau boleh memanggilku kyu , aku ini 2
tahun lebih muda dari mu, min hyung” jelas pemuda jakung dengan rambut berwarna
coklat kepada pemuda manis yang masih mematung dengan penjelasnya.
“MWO? 2 tahun lebih muda?” kejut sungmin
tak percaya. Kyu hanya tersenyum lalu ia pun beranjak dan berjalan ke arah
pintu keluar “aku akan tidur di kamar sebelah hyung, jaljayo” kata kyu lalu
diapun keluar kamar meninggalkan sungmin yang masih mematung.
“dia serius?” tanyanya saat melihat kyu
yang sudah keluar kamar. “mendapatkan hatimu ya? Kata-katanya membuat aku malu.
Aisssh cho Kyuhyun kau sulit ditebak” batin sungmin
.
.
“tuan ini pakaian sekolah baru anda, anda
akan bersekolah di universitas milik keluarga Cho jadi seilahkan di pakai yah”
ucap lembut salah satu pelayan yang ada di rumah keluarga Cho itu.
“MWOYAA!!! Apa ini? Yak!! Seenak jidatnya
dia memindahkan kuliahku” teriak Sungmin dan semua pelayan langsung menutup
kedua telinga mereka.
“tapi ini perintah Tuan Cho, Tuan. Kami
harus menurutinya” balas salah satu pelayan lagi yang telah berada di kamar
Sungmin.
“cih! Sekarang mana Tuan kalian? Aku mau
bicara dengannya!” ucap Sungmin dengan emosi yang berapi-api.
“Tuan Cho ada di bawah, ia akan pergi
kekantor pagi ini” jawab pelayan itu. Dengan sigap Sungmin berlari kearah
jendela dan tepat dia melihat Cho Kyuhyun akan masuk ke dalam mobilnya.
“Yakkk!! Cho Kyuhyun!! Dasar Iblis laknat
kau!! Kembalikan aku ke universitasku lagi!! Yak! Kau mendengarkanku kan!!”
teriak Sungmin si pinggir jendela, tak lupa para pelayan telah memegang tangan
Sungmin karena takut Sungmin akan nloncat dari jendela berlantai 2 tersebut.
Cho Kyuhyun yang melihat tingkah Sungmin
hanya tersenyum gentir dan langsung memasuki mobilnta tanpa memperdulikan
Sungmin yang masih berteria-teriak di pinggir jendela. Sedangkan para pengawal
dan Karyawan telah geleng-geleng kepala melihat ‘nyonya’ Cho itu. “hahah tuan
istrimu pagi-pagi sudah energik sekali” ucap salah satu karyawan yang datang
menjemput Kyu.
.
.
.
“waah universitasnya sangat besar” batin
Sungmin, ia baru saja memasuki perkarangan Universitas milik keluarga Cho.
Setelah mobil berhenti dan para pengawal mempersilahkan Sungmin untuk keluar,
dia pun langsung menuju ruang kelasnya. Sesampainya di ruang kelas Sungmin
terpana dengan interior bangunannya yang sangat klasik dan terkesan mewah.
Dengan ragu Sungmin memasuki ruang kelas itu.
“hey! Kau istri dari Tuan muda Cho bukan?”
tanya seorang siswa yang berada di kelas itu saat ia melihat wajah Sungmin yang
tak asing.
“eh? Maksdumu?” tanya Sungmin dengan raut
wajah bingung.
“ini lihat!” seorang siswa memberi Sungmin
sebuah koran. “Yak! Ige Mwoya?” batin Sungmin melihat fotonya dan Kyuhyun ada
di koran tersebut.
“enak ya, kau dapat menikah dengan pewaris
tunggal Cho coporation, padahal dari dulu banyak yang mendekatinya tapi dia
selalu menghindar. Kau tau sekolah ini sudah banyak sekali di letakkan
bodyguard. Di setiap sudut sekolah pasti ada bodyguard karena kau disini.
Biasanya tidak ada penjagaan ketat begini” jelas salah seorang siswa disana.
Sungmin membulatkan matanya mendengar penjelasan siswa-siswa disana.
“apakah benar Tuan muda Cho itu tidak
seburuk yang kupikirkan selama ini?” batin Sungmin.
.
.
.
“selamat datang Tuan muda” semua
pelayan menunduk hormat kepada Kyuhyun yang baru pulang kerja.
“ngomong-ngomong dimana Sungmin?” tanya Kyu
kepada seorang pelayan yang membawa jas kerja Kyu.
“dia ada di dapur tuan sedang memasak”
jawab pelayan itu. “hah?” Kyuhyun mengernyit bingung “Sungmin Hyung kenapa ya?
Tumben masak? Apa dia kesambet setan?” batin Kyuhyun.
Cressh cresssh
Suara khas orang memasak mulai terdengar
saat Kyuhyun memasuki ruang dapur disana ia melihat Sungmin sedang memasak
menggunakan apron pink yang sangat pas di tubuh montoknya.
“kau sedang apa hyung?” tanya Kyu. Sungmin
tersentak dan membalikkan badannya “engg~ anu maaf aku meminjam dapurmu untuk
memasak makan malam kita” jawab Sungmin gugup.
“makan malam eoh? Waaah manis sekali” puji
Kyuhyun, Sungmin yang mendengar pujian Kyuhyun mengeluarkan(?) semburat merah
di kedua pipi chubbynya.
“yasudah aku tunggu di meja makan hyung”
lanjut Kyu. Sungmin dengan semangat menyelesaikan masakannya. Setelah
selesai ia melepas apronnya dan membawa makanan yang telah terhidang itu ke
meja makan. Kyu yang asyik bermain PSP medengar suara derap langkah mendengkat
sontak menghentikansejenak aktivitas bermainnya.
“ini maaf kalau tak enak” ucap Sungmin
dengan meletakkan makanan yang telah ia masak ke atas meja makan. Dengan sigap
Kyu mengambil makanan tersebut dan langsung melahapnya(?).
“bagaimana? Enak tidak?” tanya Sungmin
hati-hati. Dengan gaya yang mengesalkan bagi Lee Sungmin, Kyuhyun terus
mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya sekali-kali ia memejamkan mata
guna menikmati rasa makanan tersebut. Sungmin yang sudah was-was hanya bisa
menunggu kata-kata yang akan keluar dari bibir tebal Kyu.
“yak! Bagaimana? Kenapa diam saja eoh?”
dengan kesal Sungmin mengambil makanan yang ada di depan Kyu dan langsung
memakannya.
“enak” ucap Sungmin lalu ia menatap Kyu
yang tersenyum lembut padanya, dengan sigap ia langsung menunduk dan memegang
dadanya yang berdebar sangat cepat.
“aku belum mengatakannya tapi kau telah
mengatakannya duluan, hyung masakanmu sangat enak. Aku belum pernah merasakan
masakan yang enak seperti ini, ini sama seperti masakan eomma ku. Aah aku jadi
merindukan eomma” ucap Kyu yang mengenang masa lalunya saat eommanya masih bisa
membuatkan masakan yang enak untuknya.
“gomawo Kyuhyun-ah” balas Sungmin lembut ia
pun menatap Kyu dengan pandangan lembutnya. “kalau kau mau nanti akan aku
masakan lagi” sambungnya lagi. Kyuhyun yang mendengar penuturan Sungmin mengembangkan
senyum yang sangat tampan sehingga membuat Sungmin terpesona dan meraba dadanya
yang terus berdebar-debar.
“oh ya Hyung besok ada acara perayaan 100
tahun berdirinya Cho coporation, kau mau ikut?” tanya Kyu. “hah? Pesta?” kejut
Sungmin.
“iya, Sebenarnya pesta bukanlah tempat yang
aku suka, tapi asal kau di sisiku aku sudah senang, pikirkanlah baik-baik.
Yasudah terima kasih akan makanannya, aku balik ke kamar dulu” pamit Kyu pada
Sungmin. Sungmin merenungkan ucapan kyu “asalkan kau disisiku aku sudah senang maksunya
apa yah?” gumam Sungmin.
Sungmin yang melihat pelayan sedang
membersihkan sisa makan malam mereka tadi dengan sigap menarik pelayan itu
“engg~ pelayan kalau mau kepesta besar biasanya pakai baju apa ya?” tanya
Sungmin malu-malu kepada pelayan tersebut sedangkan si pelayan tersenyum
melihat tingkah malu-malu istri Tuan Mudanya
.
.
.
.
“lihat! Siapa itu yang datang? Manis sekali
dia” bisik para tamu yang berada di pesta tersebut. “benar, dia tidak terlihat
seperti lelaki wajahnya sangat manis. Pantas saja Cho sajangnim mencintai dan
amu menikah dengannya” bisikan dari para tamu terdengar lagi.
Sedangkan Sungmin sudah merasa malu
sekalipun tersanjung mendengar pujian yang keluar dari bibir beberapa tamu yang
hadir, Sungmin terus berjalan ke arah Kyu yang sibuk menjamu tamu-tamunya.
“Kyu lihat istrimu datang” ucap salah satu
tamu itu yang tak lain adalah sahabat Kyuhyun, Lee Donghae. Kyuhyun
membalikkan badannya dan terpesona saat itu juga melihat namja manis dengan memakai
jas hitam yang di biarkan terpakai di luar tanpa ia kenakan, dan dalamannya
kaus berwarna putih bercampur merah muda. Membuat Sungmin sangat manis di
mata Kyuhyun. *ps : Kyu dan Min memakai baju yang seperti gambar saat akan
memasuki ff ini atau pakaian saat Seoul Music Award 2013 :D*
“hai Kyu” sapa Sungmin dengan malu-malu.
“engg hai Hyung, kau datang yah” balas Kyuhyun. “iya, tapi kenapa mereka
melihatku seperti itu Kyu?” tanya Sungmin yang masih risih dilihat para tamu.
Kyuhyun tersenyum lalu dengan gerakan lambat ia memegang dagu Sungmin “malam
ini kau sangat manis Hyung” ucap Kyuhyun dengan memberikan gerlingan nakal pada
Sungmin.
Blussssh~
Dengan seketika wajah Sungmin merona
mendengar ucapan yang keluar dari bibir tebal Kyu “gomawo Kyuhyun-ah” balasnya.
“eheem maaf apa kau tak memperkenalkanku
Kyu?” deheman Donghae menyadarkan Kyu dan Sungmin dari dunia mereka berdua.
“hehe mianhe Hyung” jawab Kyu. “Hyung, perkenalkan ini Donghae Hyung. Bisa di
bilang dia sahabatku” Kyuhyun memperkenalkan Hae padan Sungmin. Donghae dan Sungmin
pun berjabat tangan “ salam kenal Hyung, kau bisa memanggilku Hae” ucap
Donghae. “salam kenal Hae-ah” balas Sungmin.
“baiklah, Hae hyung aku mau ke balkon
bersama Sungmin dulu. Permisi” Kyuhyun menarik tangan Sungmin menuju ke balkon
ruangan tersebut. Sedangkan Sungmin pasrah di tarik oleh Kyuhyun.
“Kyu kau kenapa menarikku ke sini?” tanya
Sungmin. “aku tidak suak keramaian Hyung, cukup kau ada disisiku aku sudah
senang” jawab Kyuhyun.
“tapi kau dari mana mengetahui aku
sedangkan aku belum pernah bertemu sama sekali denganmu” ucap Sungmin
penasaran.
“hahaha sepertinya kau lupa Hyung” ucap
Kyuhyun dengan membelai lebut rambut Sungmin. “hah lupa?” tanya Sungmin. “hmm,
iya kau lupa. Kau ingat 10 tahun yang lalu ada serang bocah laki-laki masuk
dengan ganas ke dalam perusahaan dan dia marah-marah disitu tak menerima
ayahnya di keluarkan tanpa sebab. Dan bocah lelaki itu memarahi seorang bocah
lelaki yang baru keluar dari lift dengan kata-kata yang kurang baik untuk
ukuran bocah seperti dia, sepertinya ia tahu bawah bocah lelaki yang baru
keluar dari lift itu CEO di perusahaan tersebut. Disitu aku sadar masih banyak
orang yang menderita di bawahku. Dan aku juga sadar sejak bocah itu memarahiku
aku menjadi mencintainya. Mungkin jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku pun
berubah menjadi ramah kepada semua orang dan menyumbangkan apa yang aku bisa
sumbangkan, kau tau siapa dua bocah lelaki itu?” setelah menjelaskan panjang
lebar lantas Kyu bertanya pada Sungmin.
“jangan bilang... itu kau dan aku, Kyu”
jawab Sungmin. Kyuhyun mengacak rambut Sungmin “Yak!! Jangan mengacak
rambutku!” ucap Sungmin. “haha mianhe, wajahmu kelihatan lucu tadi” Kyu
menghela nafas sebentar sebelum melanjutkan ucapannya. “benar Hyung itu kau,
sejak itu aku berusaha mencari tahu tentang kau dan keluargamu, sekarang
akhirnya aku berhasil mendapatkanmu walaupun dengan hasil pemaksaan
hehe”sambung Kyu. Sungmin yang mendengar penjelasan Kyuhyun entah kenapa
tersentuh hatinya, apa dia mulai menyukai Kyu?
.
.
.
“Hyung aku berangkat dulu, nanti biar pak
supir yang mengantarmu ya” pamit Kyu.
“baiklah, hati-hati Kyu” ucap Sungmin di
depan pintu, Kyuhyun pun berjalan ke arah mobilnya.
SUNGMIN
POV
Saat aku hendak masuk ke dalam rumah, aku
melihat di ujung sana ada seorang lelaki membawa sesiatu di tangannya, aku
menajamkan penglihatanku.. apa, apa itu? Ya Tuhan Itu pisau. Ya Tuhan
Kyuhyun ada yang mau mencelakakanmu. aku segera berlari kearah Kyuhyun sebelum
ia menusukkan pisau itu ke Kyuhyun. Namun...
“Kyuhyun awaaaaas!!” aku mememluk erat
Kyuhyun dan ..
Cresssh
“Tuan Sungmin” aku mendengar para pelayan
meneriaki namaku
Aku merasakan bagian punggungku sangat
sakit dan aku masih mendengar Kyuhyun berteriak memanggil namaku namun apa
dayaku semuanya tiba-tiba menjadi gelap.
.
.
.
.
Aku merasakan ada yang menggengam tanganku
erat, aku mencoba membuka mataku dengan perlahan. “engggg~” rupanya Kyu yang
menggengam tanganku dengan begitu erat. Kulihat wajah pucatnya yang menyiratkan
kekhawatiran, apa dia baik-baik saja?. “Kyu~” lirihku.
“Hyung, kau sudah bangun. Syukurlah aku
akan memanggilkan dokter dulu” ucapnya. Namun dengan segera aku mencengkal
tangannya untuk tidak pergi. “Hyung~” lirihnya. “apa kau baik-baik saja?”
tanyaku lirih.
“Hyung, aku baik-baik saja. Kalau kau
bagaimana? Ada yang sakit? Dimana?” tanyanya bertubi-tubi padaku. Aku hanya
bisa tersnyum melihat raut kekhawirannya terhadapku “aku baik-baik saja Kyu,
bagaimana dengan orang itu?” ucapku.
“aah Syukurlah kau baik-baik saja. Aku
hampir mati lihat kau seperti tadi Hyung, ku mohon jangan lakukan itu lagi. Dan
masalah orang bodoh itu udah aku tanganin Hyung. Kupastikan dia mendapat
hukuman yang setimpal dengan yang ia lakukan terhadapmu” jelasnya.
Aku terdiam “jadi aku harus apa Kyu? harus
diam hah kalau orang yang kucintai akan terluka eoh!! Eh?” ya tuhan apa
yang barusan aku ucapkan? Mati kau Lee Sungmin!!
SUNGMIN
POV END
“jadi aku harus apa Kyu? harus diam
hah kalau orang yang kucintai akan terluka eoh!! Eh?” sontak Sungmin menutup
mulutnya dan membuang wajahnya.
“hyung~ benarkah itu?” tanya Kyu yang
kembali duduk di samping tempat tidur Sungmin. “anu~ itu... aissssh tak ada
siaran ulang” jawab Sungmin final.
“Hyung coba lihat aku, jangan begitu
membuang wajah manismu. Aku ingin melihat wajah meronamu” dengan perlahan
Sungmin memberanikan diri melihat Kyuhyun yang tersenyum lembut.
“Hyung, aku ingin kau mengucapkannya lagi”
pinta Kyu. “tapi... aku malu Kyu” balas Sungmin dengan wajah yang sudah merona
hebat. “sttt.. saranghae Lee Sungmin” bisik Kyu dengan menempelkan telunjuknya
dibibir Sungmin. “nado saranghae, Cho Kyuhyun” balas Sungmin, mereka saling
memandang lalu tersenyum.
“jadi bolehkah aku....” Kyu tak melanjutkan
kata-katanya otak pervernya telah bekerja duluan saat mendapatkan lampu hijau
dari Sungmin.
“dengan senang hati pangeranku, aku adalah
milikmu malam ini. Maaf kau harus menunggu lama” ucap Sungmin seduktif mungkin
membuat Kyuhyun membulatkan matanya tak lupa dia juga menggerlingkan matanya,
ketularan Kyu eoh?.
“aku akan berhati-hati dan selembut mungkin
chagi, biar luka yang baru kau alami tak sakit saat kita melakukan itu” ucap
Kyu dengan mengelus punggung Sungmin yang terluka dan tak lupa ia menggerling
nakal. “hahaha dasar pervert Cho” balas Sungmin. Dengan cepat Kyu menyambar(?)
bibir plum yang selama ini dia inginkan cicipi dan akhinya penantiannya tak
sia-sia. Sungmin bisa menerima pernikahan ini sepenuhnya walaupun di awal ada
sedekit pemaksaan. Kyu terus melumat bibir itu, tak lupa ia memasukkan lidahnya
kedalam
"engg~ eng~~ uhmmmm.... K.y...u
se..sak" desah Sungmin di sela-sela ciumannya, ia memukulkan tangannya ke
dada Kyu. Dengan tak rela Kyuhyun terpaksa melepaskan ciumannya. Kyuhyun
menatap Sungmin, ia merapikan poni Sungmin "gomawo Chagi, saranghae"
ucap Kyu yang langsung merebahkan Sungmin ke bed besar mereka. "nado,
Kyuhyun-ah" balas Sungmin. "aaah....engg~" desah Sungmin lagi
saat Kyu memulai lagi aksinya.
Chup~ chup~
“engg~ Kyu...oh...ohh... jang..aann..”
desah Sungmin,dia meremas sprei dan menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke
kiri untuk melampiaskan rasa yang pertama kali baru ia rasakan. Kyu mengecup
sekitar leher Sungmin dan bagian telinganya yang membuat libido Sungmin naik.
"enggg~ K..yuuu.. ge..liii" Sungmin terengah-engah karena titik
sensitivenya terus di kecup oleh Kyu.
"nikmati saja jagi dan terus lah
mendesah" balas Kyu dengan menatap sebentar Sungmin yang sudah dalam
keadaan pasrah. rambut yang berantakan, bibir plum yang memerah
Kyu terus menjalankan aksinya dengan
mengecup semua titik sensitive di tubuh Sungmin. Tangan Kyuhyun pun tak tinggal
diam, dia membuka satu persatu kancing piyama yang Sungmin kenakan.
“saranghae Hyung” ucap Kyu di sela
kegiatannya menjamah tubuh Sungmin. “eng.. ohh nado ...Kyu...hh” ucap Sungmin
dengan nafas tersenggal-senggal karena mendapatkan kenikmatan dari Kyu.
Dan malam itu di kamar mereka berdua di
penuhin suaran desahan mereka. Mereka melewati malam itu dengan sangat panas.
Oke, gue gak sanggup buat lanjutkan Ncnya =_=’ . Hahaha akhirnya kisah ini
tamat juga dengan Kyuhyun dan Sungmin bersatu xD
END
Wah ceritanya bagus thor, tapi pas bagian flashback yg diceritain kyu aku masih kurang nyambung ! Tapi, secara keseluruhan cerita dan alurnya bagus bngt thor, daebakya !
BalasHapusmian ... ceritanya kayak komik jepang yang judulnya sama. aku pernah baca.
BalasHapusbaca lagi a/n nya yah :)
BalasHapuskan sudah aku bilang